Terkait Persoalan Si J dan H, Rahman Manik: Kita Semua Orang Dekat BL 1

Kamis, 27 Oktober 2022

Foto: Ilustrasi (Sumber: Riaumandiri.co)

SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Seseorang Berinisial J telah dilaporkan ke Polisi, dikabarkan dia salah satu orang dekat BL 1, yang telah mencoba melakukan pembacokan terhadap seorang warga Berinisial H, warga Desa Subulussalam Selatan, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Aceh.

Terkait pemberitaan Si J, yang digadang-gadangkan orang dekat BL 1, atau orang dekat Walikota Subulussalam, mendapat sorotan dari Juru Bicara (Jubir) Media Sosial (Medsos), pemenangan Walikota Subulussalam, Rahman Manik.

Rahman Manik pun menyampaikan bahwa yang disebut BL 1, atau walikota Subulussalam itu bukan milik sepihak atau perorangan, dikarenakan BL 1 itu milik seluruh masyarakat Kota Subulussalam.

"Ya, kita ini warga masyarakat kota Subulussalam, jelas kita semua ini orang dekat BL 1," ujar Rahman, Kamis, (27/10/22).

Mirisnya, masih kata Rahman. Dalam pemberitaan ada yang menyebutkan bahwa si J orang terdekat BL 1, dia pun mempertanyakan apakah yang menyebutkan tersebut bukan warga masyarakat kota Subulussalam.

"Sesuai dengan yang disampaikan BL 1, atau pak walikota, tidak ada perbedaan orang terdekat, dikarenakan kini bukan musim kompetisi lagi, kini musimnya membangun kota Subulussalam," kata Rahman.

Menurut informasi yang di terima awak media ini, awal mula permasalahan antara si J dan si H bersumber dari pernyataan yang kasar di Laman Facebook, terkait hinaan kepada orang tua si J, sehingga si J naik pitam dan langsung mendatangi si H.

Lebih lanjut, Pernyataan kasar di Facebook itupun, dinilai melewati batas terkait masalah orang tua yang telah tiada, sehingga si J naik pitam dan langsung menjumpai si H, si J pun meminta menghapus tulisan si H tersebut, setelah tulisan di Facebook itu dihapus, si J pun pergi tanpa di lerai oleh siapa pun.

Sedangkan saat di konfirmasi langsung via WhatsApp, si H menyampaikan bahwa si J yang menghina keluarganya melalui komentar di laman Facebook.

"Si J yang menghina keluarga saya, dan saya mempunyai buktinya, yang nanti akan kita buktikan di pengadilan,"  sampainya.

Terkait persoalan si J dan si H, diharapkan pihak berwajib dapat segera mberikan informasi terkait persoalan tersebut. (Juliadi)