Kadin Dumai Fasilitasi Produk Bumbu Masak Buya ke Pengusaha Malaysia

Sabtu, 26 November 2022

PANTAUNEWS.CO.ID, DUMAI - Dalam rangka menjalankan fungsi organisasi KADIN sesuai UU No.1 tahun  , Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Dumai memperkenalkan dan memasarkan produk UMKM Dumai khususnya " Bumbu Masak Buya " ke Pengusaha Malaysia Jum’at, (25/11/2022).



Zulfan Ismaini Ketua Kadin Dumai yang diwakili oleh Annora Arsan Wakil Ketua Bidang Kemaritiman dan Perikanan Kadin Dumai menyampaikan bahwa Kunjungan ini merupakan balasan dari kunjungan yang telah dilakukan oleh Kadin Dumai beberapa waktu yang lalu saat ke Kuala Lumpur (KL), Malaysia.

“ Bussiness Strategi Profesional (BSP) yaitu suatu Lembaga yang mengumpulkan para Buyer dan para pengusaha yang ada di Malaysia , jadi kita memamerkan produk-produk yang ada di Indonesia kemereka ,” ujar Annora.

Jadi kedatangan mereka ke Kota Dumai ini merupakan kunjungan balasan dan tindak lanjut dari MOU yang sudah ditanda tangani bersama antara Kadin Dumai dan BSP Malaysia yang difasilitasi oleh Apindo Riau. Memang untuk melakukan eksport itu tidaklah mudah , tentu banyak persyaratan-persyaratan yang harus kita penuhi juga terutama masalah higienis produk dan packaging agar produk yang akan kita jual ini memenuhi standard internasional.

“ Kadin Dumai memfasilitasi UMKM yang ada di Kota Dumai sehingga produk-produknya bisa dipasarkan baik skala nasional maupun internasional,” tutup Annora.



Sementara Siaw Chon- Lok SME Corp Malaysia yang turun langsung untuk melihat bagaimana produk serta proses produksi dari bumbu masak buya menyampaikan, kedatangan saya ke Kota Dumai ini terutama sekali adalah untuk melihat produk rempah soto buya ini, jadi rempah soto buya ini pemasarannya boleh lebih ditingkatkan lagi.

“Setelah kita membuat perbincangan, hendaknya ada sedikit yang perlu dirubah suaikan. Bukan saja masalah harga tetapi kualitas itu perlu dijaga, serta pembungkusan (packaging) harus lebih di modern kan.

Untuk jangka masa yang panjang, saya bagi pihak seorang pakar rempah, kami masukkan 2 atau 3 mesin yang berguna seumpama mesin untuk ayak, mesin untuk giling.

Hermanto Kepala Dinas Perdagangan yang menghadiri saat pengenalan produk bumbu masak buya ini menyampaikan , " Bumbu Masak Buya ini sudah beberapa kali kita promosikan. Jika ada calon pembeli apalagi itu dari luar negri tentu kita sangat support sekali ".

“Apa yang menjadi masukan-masukan dari Buyer tentunya itu harus menjadi perhatian bagi pak Helmi selaku owner produk bumbu masak buya untuk penyempurnaan produknya terutama tadi dari kemasan serta tadi ada beberapa hal lainnya,” ucap Hermanto.

Helmi owner dari bumbu masak buya mengapresiasi atas saran-saran dan masukan dari pakar rempah Malaysia karena memang produk-produk kami di produksi di Dumai dan dipasarkan di pasar-pasar lokal di Riau ini.

“Jadi dengan adanya pakar rempah dari Malaysia, kami mendapatkan saran dan masukan tentang bagaimana memproduksi rempah untuk kebutuhan antar bangsa atau eksport seperti pengolahan, warna dan terutama packaging,” ungkap Helmi Owner bumbu masak buya.

Kunjungan rombongan Malaysia ke Kota Dumai juga mengunjungi Toko Sudut Dapur (distributor buah-buahan ekspor) , peternakan lebah madu hutan akasia di Bukit Kerikil.