Langganan Tahunan Banjir di Subulussalam, AMPeS Minta Pemko Mengatasi Banjir

Senin, 07 November 2022

SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Menjadi langganan di setiap akhir tahun banjir melanda Kota Subulussalam, di Tiga kecamatan, Rundeng, Longkib, dan Sultan Daulat, AMPeS meminta Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam segera mengambil langkah untuk mengatasi Banjir tersebut.

Dikabarkan, beberapa hari terahir ini banjir yang melanda di 3 (Tiga) kecamatan itu selalu melanda masyarakat di permukiman Daerah Aliran Sungai (DAS) disetiap menjelang akhir tahun.

Meluapnya bantaran sungai Lae Souraya mengakibatkan masyarakat di pinggiran sungai Lae Souraya selalu mendapatkan musibah kebanjiran, hingga aktivitas masyarakat tersebut lumpuh total.

Disamping itu, Aliansi Mahasiswa Pemuda Subulussalam (Ampes), meminta Pemerintah Kota Subulussalam segera mengambil tindakan atau mencari solusi untuk mengatasi banjir tersebut.

"Setiap kali datangnya musibah Banjir pemerintah kota subulussalam menyalurkan bantuan berupa sembako, menurut saya kedepannya Pemerintah mengambil solusi untuk mencegah luapan sungai Lae Souraya tidak datang lagi setiap akhir tahun ke permukiman warga," ujar Muhammad Ikhwan selaku Sekjen AMPeS, kepada media ini, Senin, (7/11/22).

Bahkan, dilanjutkan nya. AMPeS juga menegaskan kepada Walikota Subulussalam jangan hanya memperhatikan masyarakat yang ada di perkotaan, tetapi perhatikan juga masyarakat yang ada di pinggiran sungai yang di setiap tahunnya terpaksa  mengungsi akibat banjir dari luapan sungai  Lae Souraya.

"Banjir ini merupakan langganan Tahunan, tak heran di setiap tahunnya terjadi Banjir yang menyebabkan Rantai Ekonomi masyarakat di sekitar daerah yang Tergenang banjir lumpuh total," sampainya.

Masih kata Sekjen AMPeS, Masyarakat di Sekitaran Lae Souraya sangat berharap agar Pemko Subulussalam segera mendapatkan solusi agar banjir ini tidak menjadi tontonan tahunan di kota Subulussalam. (Juliadi)