Perempuan Paruh Baya Tewas Tenggelam di Sungai Indragiri
INHU, PANTAUNEWS.CO.ID - Perempuan paruh baya ditemukan sudah tidak bernyawa terapung diatas Sungai Indrgiri. Saat ditemukan wanita malang itu tersangkut di batang kayu (tunggul) ditepian sungai tepatnya di Gang Pandan Desa Pasir Kemilu (Paskem) Kecamatan Rengat, Kab Inhu, Riau, Selasa (31/1).
Mayat ibu-ibu berpakaiah lengkap itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar sekira pukul 07.30 WIB saat hendak buang sampah ditepian sungai
Belakangan diketahui jasad perempuan malang itu bernama Hasmah (57) warga Desa Sungai Beringin, Kecamatan Rengat yang berjarak beberapa kilometer dari mayata ditemukan.
"Diduga, wanita tersebut terpeleset saat akan beraktivitas ditepian Sungai Indragiri, seperti mencuci, mandi atau buang hajat, layaknya warga masyakat yang bermukim ditepian Daerah Aliran Sungai (DAS)," kata Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya melalui.PS Kasubsi Penmas Polres Inhu Aipda Misran, Selasa (31/1).
Dua orang saksi penemuan jasad perempuan malang itu telah dimintai keterangannya oleh petugas, yakni Riski Junaidi dan R Abdul Hamid, keduanya warga Jalan Kuantan Timur Desa Pasir Kemilu (Paskem).
Misran menambahkan, bahwa kronologis penemuan mayat wanita itu diketahui Senin (30/1) sekira pukul 22:00 WIB.
Yang mana, ada salah satu warga sekitar lokasi penemuan ingin buang hajat disalah satu jamban yang berada ditepian DAS Indragiri Desa Pasir Kemilu.
Warga curiga setelah melihat sesuatu yang tersangkut dibatang kayu ditepi sungai. Akan tetapi warga itu tidak memperdulikannya karena berkeyakinan yang tersangkut itu sampah, yang kerap hanyut dan tersangkut dipermukaan air sungai.
Keesokan harinya sekira pukul 07.30 WIB saksi Riski (saksi 1) yang ingin buang sampah melihat jelas jasad perempuan tersangkut ditepi sungai dengan posisi telungkup.
Sambil bergegas Riski melaporkannya ke Ketua RT R Abdul Hamid (saksi 2) dan juga kepada warga sekitar. Selanjutnya Ketua RT menghubungi SPKT Polres Inhu untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.
"Petugas sudah mendatangi TKP dan membuat laporan teman dan kemudian membawa mayat tersebut ke RSUD Indra Sari Rengat di Pematangreba untuk dilakukan visum et revertum," kata Misran. (stone)