Bersama Masyarakat, LAKI dan LP Tipikor Klaim Lahan Eks HGU PT Laot Bangko

Sabtu, 11 Februari 2023

SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Ormas Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI), bersama LP TIPIKOR NUSANTARA Mendampingi puluhan Masyarakat dari berbagai Desa, di Kecamatan Sultan Daulat, mengklaim Lahan eks HGU PT Laot Bangko, seluas 200 Hektar.

"Hari ini kami mendampingi masyarakat untuk mengklaim areal eks HGU PT Laot Bangko," ujar, Ahmad Rambe, Ketua LAKI, Kota Subulussalam, Sabtu (11/02/2023).

Menurut Rambe, kegiatan yang dilakukannya bersama masyarakat itu, merupakan kegiatan spontanitas, untuk mengklaim Lahan di luar HGU diduga saat ini masih di kuasai perusahaan di bidang perkebunan tersebut.

"Disini ada puluhan masyarakat yang tergabung dari beberapa Desa yang berbeda, dan disini kita juga mendesak pihak pemerintah Kota Subulussalam, sekaligus BPN kota Subulussalam agar segera menentukan Tapal Batas lahan HGU dengan lahan eks HGU PT Laot Bangko, yang telah disahkan secara resmi oleh Mentri ATR/BPN pada tahun 2021 lalu," beber, Rambe.

Selain itu, lanjut Rambe. Masyarakat yang tergabung tersebut, menuntut kepada pihak Pemerintah dan pihak BPN kota Subulussalam, untuk segera memerintahkan pihak management Perusahaan PT Laot Bangko untuk menentukan lokasi KEBUN Plasma, yang seluas 20% dari luas ijin  HGU yang di perpanjang.

Bahkan, masih kata Rambe, berdasarkan dari sumber yang dipercayanya, diketahuinya saat ini dilapangan diduga  kebun Plasma PT Laot Bangko, sudah di luar HGU PT laot Bangko yang resmi.

"Untuk itu, kami dari ormas LAKI mendesak agar persoalan ini segera di selesaikan Pemerintah, demi menghindari gejolak yang bakal terjadi dari pihak masyarakat, yang akan berakhir berpotensi merugikan masyarakat," harap, Rambe.

Disambung, Hasan Guricin yang selaku ketua LP Tipikor Nusantara, Kota Subulussalam. menurut nya, yang disampaikan Manager kepadanya, Lahan yang di klaim pihaknya itu merupakan lahan di luar HGU PT Laot Bangko.

"Manager PT Laot Bangko sudah menunjukkan Tapal Batas kepada saya, tempat kita saat ini jelas diluar HGU PT Laot Bangko, makanya kita dari masyarakat juga ingin menguasai lahan ini," kata, Hasan Gurinci. (Juliadi)