Diduga Curi Arus Listrik, Ormas Laki Harapkan Polisi Tangkap Pelakunya
SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Ketua Ormas Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) DPC Kota Subulussalam Ahmad Rambe, menduga adanya praktek pencurian Arus Listrik secara langsung untuk kepentingan penerangan usaha pribadi. Laki berharap Polisi segera menangkap pelakunya.
Bahkan, diduga adanya permainan para oknum petugas PLN wilayah 3 (Tiga), Kota Subulussalam terkait pemakai arus listrik secara langsung dari jaringan tegangan tinggi kepada beberapa pengusaha kuliner dan Rumah Makan disekitar Kota Subulussalam.
Menurut hasil pantauan pihak Ormas LAKI dilapangan bahwa ada beberapa Oknum pengusaha Kuliner atau Rumah makan di sekitar jalan T Umar, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam yang menggunakan penerangan Halaman tempat usahanya dengan cara penyambungan langsung dari Tiang Listrik tegangan tinggi.
"praktek pencurian Arus Listrik ini kita duga sudah lama berlangsung dan Sudak banyak dilakukan oleh oknum tertentu," kata, Rambe, Minggu, (26/02/23).
Padahal, lanjut Rambe. Lampu penerangan sekitar tempat usaha pribadi tersebut selayaknya di gunakan harus melalui Ampere Meter pribadi, dan bukan menyambung langsung dari Kabel Listrik tegangan tinggi.
"Kegiatan ini sudah pasti merugikan keuangan negara melalui BUMN dan juga merugikan masyarakat kota Subulussalam, tidak bisa dibiarkan ini," ujar, Rambe.
Ketua Ormas LAKI itu pun berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH) melalui Polres Subulussalam sekaligus Pihak Kementerian BUMN agar segera menindak oknum-oknum yang terkait dalam Praktek haram ini tersebut.
"Kami menduga kuat ada nya permainan dilapangan dengan pihak pengusaha demi keuntungan pribadi," cetus, Rambe.
Rambe pun mengatakan ini bukan kali pertama dilakukan oleh pihak tertentu, seperti sebelumnya kasus pencurian arus listrik di salah satu perusahaan besar yang di temukan pihak ormas LAKI pada tahun 2022 lalu. Namum, sampai saat ini belum ada kabar berita tindak lanjut daripada kasus tersebut. Padahal jelas Rambe, Ormas LAKI kota Subulussalam sudah membuat laporan kepada pihak Penegak Hukum. (Juliadi)