Diduga Kurang Transparan Penggunaan Dana Desa, Eks Kepala Kampong Darul Makmur Dilaporkan ke Walikota

Senin, 27 Februari 2023

SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Warga Kampong Darul Makmur, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, merasa kecewa dengan penggunaan Dana Desa, berujung warga melaporkan eks Kepala Kampong, ke Walikota Subulussalam, Senin, (27/02/23).

Warga Kampong Darul Makmur itu pun melaporkan eks Kepala Desanya langsung ke Walikota Subulussalam, melalui Surat, Cq Inspektur Inspektorat Kota Subulussalam, tembusan Ketua DPRK Subulussalam dan Kapolres Subulussalam.

Pengaduan mereka itu pun, terkait dugaan penyelewengan Dana Desa Kampong Darul Makmur, Kecamatan Sultan Daulat, periode 2016 - 2022, yang dianggap kurang transparan kepada warga Kampong setempat.

Adapun laporan warga itu, diantara. 1. Mengingat Bahwa Kekecewaan Masyarakat Terhadap Kepala Desa Darul Makmur Mengenai Pengelolaan Anggaran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dianggarkan pada tahun 2021 hanya berjalan selama ± 4 Bulan saja.

2. Dugaan Penyelewengan Anggaran Pembangunan Kolam Ikan Tahun 2021 Yang Sampai Saat Ini Tidak Berfungsi. 3. Dugaan Penyelewengan Anggaran Pembangunan Mesjid. 4. Dugaan pemotongan dana BLT

5. Sebagai Catatan Bahwa Kegiatan Dana Desa Banyak Dugaan Sarat Terindikasi Korupsi. Hal Ini Jelas Telah Merugikan Masyarakat Desa Secara Umum.

Terpantau media ini, beberapa warga yang melaporkan eks Kepala Kampong Darul Makmur, ke Inspektorat, hingga ke Bagian Umum Setdako Subulussalam. Merekapun berharap agar Surat Pengaduan nya itu segera untuk ditindak Lanjuti.

"Kami berharap dengan adanya laporan kami kepada bapak walikota Subulussalam, kiranya dapat segera di tindaklanjuti," ujar, Mahlil Tumangger, usai membacakan surat pengaduannya di Bagian Umum Setdako Subulussalam.

Dia pun mengatakan. Hanya kepada Walikota lah mereka mengadu. Menurutnya, penggunaan Dana Desa di Kampong Darul Makmur sangat kurang transparan, dan di duga kuat adanya penyelewengan Anggaran Dana Desa oleh eks Kepala Kampong Darul Makmur. (Juliadi)