Jumat Curhat Polsek Rengat Barat di Desa Rantau Bakung
INHU, PANTAUNEWS.CO.ID - Program Jumat Curi Hati Masyarakat (Curhat) Polsek Rengat Barat Polres Inhu Polda Riau hari ini digelar di Masjid Nurul Huda Desa Rantau Bakung, Kecamatan Rengat Barat, Jumat (10/2).
Giat Jumat Curhat dimulai pukul 10.30 WIB itu dipimpin Kapolsek Rengat Barat Kompol Deni Afrial didampingi Kanit Binmas Polsek Rengat Barat AKP Muktar Halim, Bhabinkamtibmas Desa Redang Bripka Robin Siregar, Bhabinkamtibmas Desa Alang Kepayang Aipda Marten Desta dan Bhabinkamtibmas Desa Danau Baru Bripka Yudi Warman memberikan imbauan tentang Kamtibmas.
Dari masyarakat tampak hadir pengurus Masjid Nurul Huda, Tokoh Agama (Toga), Tokoh Masyarakat (Tomas), Sekdes Rantau Bakung dan jemaah Masjid Nurul.
Kapolsek Rengat Barat Kompol Deni Afrial kepada media ini, Jumat (10/2) mengatakan, dihadapan warga desa pihaknya memberikan imbauan Kamtibmas tentang bahaya narkoba, kenakalan remaja dan pos kamling.
Giat itu bertujuan, dengan kehadiran Polri pada setiap kegiatan merupakan representasi dari hadirnya negara ditengah-tengah masyarakat untuk memberikan jaminan keamanan dan menjaga Kamtibmas.
Selain itu, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada warga masyarakat serta penyampaian tentang kenalan remaja seperti balap liar.
"Kita berharap agar masyarakat merasakan kehadiran Polri ditengah-tengah masyarakat dan mempererat jalinan tali silahturahmi dan bersama-sama untuk menjaga Harkamtibmas di wilayah hukum Polsek Rengat Barat," terangnya.
Kapolsek menambahkan, giat itu juga memberikan pelajaran kepada anak-anak remaja untuk tidak melakukan kegiatan balap liar dan aktivitas mabuk dengan meminum minuman keras maupun obat terlarang.
Selain itu, lanjut Kapolsek, pihaknya setiap hari melakukan penertiban di Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Stadion Batu Canai terhadap anak-anak remaja yang melakukan balapan liar dan mabuk-mabukan.
"Mari kita bersama-sama mengawasi anak-anak kita untuk kehidupannya kedepan agar terhindar dari bahaya narkoba maupun perbuatan lainnya yang melanggar hukum," tegasnya.
Selain itu juga agar perangkat desa/kelurahan dan tokoh masyarakat dapat memberi imbauan kepada masyarakat dapat mengaktifkan kembali pos kambling di Desa Rantau bakung.
Dalam kesempatan ini Kapolsek menegaskan kepada warga masyarakat apabila ada permasalahan di warga masyarakat dan masyarakat dipersilahkan langsung menghubungi personle Bhabinkamtibmas setempat maupun SPK Polsek Rengat Barat.
Kapolsek menambahkan, dalam kesempatan itu ada dialog dan atau tanya jawab seputar Kamtibmas dan bahaya narkoba di Desa Rantau Bakung.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolsek Rengat Barat yang berkesempatan hadir di Desa Rantau Bakung ini. Kami meminta agar Polsek Rengat Barat melakukan penangkapan bandar narkoba yang ada diwilayah Desa Rantau Bakung," Jasrizal, Tokoh Pemuda Desa Rantau Bakung.
Mendengar itu, Kapolsek menegaskan, jika warga masyarakat melihat atau mengetahui tentang peredaran narkoba segera melaporkan kepada Bhabinkamtibmas atau Polsek Rengat Barat.
"Kami anggota Polri sangat berterimah kasih kepada masyarakat. Karena sudah memberikan informasi sekecil apapun tentang kejahatan maupun hal lainnya," kata Deni.
Pertanyaan lain dari Tokoh Agama Desa Rantau Bakung M Arifin, meminta kepada Polsek Rengat Barat agar membuat imbauan tertulis tentang bahaya narkoba dan juga mengaktifkan pos kamling.
Kapolsek langsung meresponnya dan mengatakan segera memenuhinya melalui personel Bhabinkamtibmas untuk ditempelkan ditempat-tempat keramaian beserta nomor hand phone Bhabinkamtibmas.
"Masalah pos kamling cukup surat tertulis dari Kepala Desa kepada masyarakatnya untuk mengajak masyarakat aktif untuk kegiatan pos kamling," pesan Kapolsek.
Dalam program Jumat Curhat itu Kapolsek juga memberikan Bantuan Sosial (Bansos) kepada pengurus masjid dan juga anak yatim. (stone)