Untuk Meningkatkan Pemahaman Jurnalisme Publik, AJI Pekanbaru Ajak PHR Berkolaborasi

Jumat, 24 Februari 2023

Ketua AJI Pekanbaru Eko Faizin (kedua kanan) didampingi Majelis Etik AJI Pekanbaru Hasan Basril (tengah) dan Winahyu Dwi Utami (kanan) menerima cenderamata dari Coorporate Secretary PHR Rudi Ariffianto (kedua kiri) didampingi Senior Analyst Media and Comm

PEKANBARU, PANTAUNEWS.CO.ID - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pekanbaru melanjutkan program roadshow ke berbagai instansi terkait, sebagai komitmen organisasi dalam meningkatkan pemahaman jurnalisme. Tidak hanya bagi para jurnalis, namun juga bagi masyarakat luas yang tidak bisa lepas dari pengaruh media massa. 

Kali ini agenda roadshow AJI Pekanbaru yakni bersilaturahmi dengan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang dihadiri pengurus, anggota AJI Pekanbaru.
Sementara dari PHR tampak hadir Corporate Secretary PHR Rudi Ariffianto, Senior Analyst Media and Communication PHR Yulia Rintawati serta jajaran yang digelar disalah satu cafe di Jalan Riau Kota Pekanbaru, Jumat (24/2). 

Ketua AJI Pekanbaru, Eko Faizin mengatakan program edukasi bertujuan agar masyarakat luas memahami bagaimana penyebaran hoaks dilakukan dengan mudah karena pesatnya perkembangan teknologi digital, dan cara mengantisipasi hal tersebut. 

Kemudian juga memaparkan bagaimana praktek jurnalisme yang dijalankan sesuai aturan perundangan dan konsistensi para jurnalis dalam menerapkan etika jurnalistik. 

"Untuk mewujudkan hal itu, kami telah menyiapkan program edukasi pada tahun ini untuk para jurnalis muda serta masyarakat Riau di kabupaten/kota. Program edukasi ini juga sejalan dengan kegiatan penerimaan anggota baru AJI Pekanbaru yang telah dibuka sampai 6 Maret 2023," jelas Eko.

Eko berharap dengan edukasi yang berkelanjutan, pemahaman jurnalis dan masyarakat tentang jurnalisme akan meningkat dan serta para jurnalis konsisten menerapkan kode etik saat menjalankan tugas jurnalistik dilapangan. 

Sementara itu, Corporate Secretary PHR Rudi Ariffianto mengatakan, pihaknya senang dapat bertemu dengan AJI Pekanbaru. Karena sebagai mantan jurnalis dulunya pertama kali mengenal organisasi wartawan adalah AJI. 

"Kami senang bertemu dengan AJI. Karena memang sejak awal saya kenal organisasi jurnalis adalah AJI,. Sehingga saya memahami benar bagaimana AJI komitmennya dan independensinya," kata dia.

Rudi mengakui penyebaran berita bohong (hoaks) dan informasi palsu di internet saat ini semakin mudah dengan dukungan teknologi digital. 
Sehingga untuk mengantisipasi hal itu perlu upaya edukasi dan peningkatan literasi masyarakat, sehingga terhindar dari risiko menjadi korban penyebaran hoaks tersebut. 

Oleh karena itu, pihaknya siap mendukung program edukasi yang telah disiapkan oleh AJI Pekanbaru dan juga akan menggandeng AJI untuk ikut meningkatkan pemahaman jurnalisme publik disejumlah kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sekitar lokasi operasional perusahaan. (stone)