Abpednas Subulussalam Galang Dana Peduli Terhadap Imam Kampong
SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas) Galang dana di jalan peduli terhadap Imam Kampong di Bundaran Tugu BPD, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Selasa, (21/03/23).
Pasalnya, selama 6 (Enam) Bulan di Tahun 2022, dan berjalan 3 (Tiga) Bulan di Tahun 2023 gaji aparatur Desa belum juga di bayar oleh Pemerintah Kota Subulussalam (Pemko).
"Kami melaksanakan kegiatan penggalangan dana ini karena peduli terhadap Imam Kampong," Kata, Syahbudiono, Ketua Abpednas Kota Subulussalam.
Terlebih lagi, masih katanya, tinggal menghitung beberapa hari lagi, sudah memasuki bulan Ramadhan, karena itu pihaknya sangat peduli terhadap Imam Kampong, di kota Subulussalam.
"Dana yang kita Galang dari masyarakat ini nanti akan kita peruntukan kepada seluruh Imam Kampong Kota Subulussalam," ujarnya.
Tentu jelas, ditambahkannya, dibulan Ramadhan Imam Kampong terus aktif menjalankan aktifitasnya, Namun, sampai hari ini hak para Imam Kampong dan juga para aparatur Desa belum juga di bayar.
Pantauan awak media ini di lokasi, penggalangan dana masih berlanjut, berdasarkan informasi yang disampaikan Ketua Abpednas Kota Subulussalam, kegiatan tersebut akan selesai hingga sore hari.
"Nanti dana yang terkumpul akan kita pergunakan untuk kebutuhan Imam Kampong pada saat menjalankan ibadah Puasa, in sha Allah, nanti malam akan kita bagikan langsung" tutupnya.
Dikesempatan itu, terlihat melintas ketua Partai Aceh (PA), DPW Kota Subulussalam, H Sudirman Munthe, sekaligus memberikan donasinya.
Saat di konfirmasi, Ketua Partai Aceh, DPW Kota Subulussalam itu menyampaikan apresiasi kepada Abpednas yang peduli terhadap Imam Kampong di Kota Subulussalam.
"Sebentar lagi sudah memasuki Bulan Ramadhan, Para Imam dan Perangkat Kampong di Subulussalam belum juga menerima honor, saya ucapkan terimakasih kepada Abpednas yang telah peduli kepada Imam Kampong," Sampainya.
Sementara itu, masyarakat yang melintas menyampaikan kepada Abpednas agar para perangkat Kampong dan Imam Masjid dapat bersabar. (Juliadi)