Peduli Yusniati Binti Malim Sabar, Ketua KNPI Apresiasi Kebijakan Walikota Subulussalam

Kamis, 02 Maret 2023

SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Disinyalir adanya kebijakan dari Walikota Subulussalam, telah menginstruksikan seluruh Kepala SKPK untuk melakukan penggalangan dana membantu biaya perobatan Yusniati Binti Malim Sabar, diapresiasi oleh Ketua KNPI Kota Subulussalam.

Yusniati Binti Malim Sabar, seoarang mahasiswi asal Desa Dah, Kecamatan Runding, Kota Subulussalam, sedang menimba ilmu di Universitas Al- Azhar Kairo, Mesir, yang saat ini sedang terbaring sakit.

Diketahui, sebelumnya Yusniati Binti Malim Sabar, dirawat di Rumah Sakit Madinat Nasr City Rabiatul Adawiyah, Cairo, Mesir. Dia pun diagnosa penyakit Gangguan Syaraf diKepala, penyumbatan Paru-paru, dan gangguan Ginjal. Kini Yusniati telah dipindahkan keRumah Sakit Nasaem New Qairo, untuk perawatan lebih lanjut.

Sebelumnya, Walikota Subulussalam, H Affan Afian Bintang telah memberikan bantuannya untuk perobatan Yusniati Binti Malim Sabar, yang langsung diserahkan kepada Orangtua Yusniati. Tidak hanya itu, Walikota Subulussalam ini juga menginstruksikan seluruh Kepala SKPK untuk menggalang dana pengobatan Yusniati.

Disamping itu, Edi Sahputra Bako, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kota Subulussalam, mengapresiasi langkah Walikota Subulussalam, H Affan Alfian Bintang.

"Langkah Walikota Subulussalam yang menginstruksikan penggalangan dana bagi Kepala SKPK untuk biaya pengobatan adinda Yusniati di Mesir Kairo, patut diapresiasi," sampai, Edi, Kamis, (02/03/23).

Dia pun mengatakan, Walikota Subulussalam telah mendengarkan keluhan Pemuda yang meminta Pemerintah Kota Subulussalam agar berperan dan mengambil kebijakan terhadap kondisi Yusniati.

"Ini menunjukkan kepedulian Pemerintah Kota Subulussalam terhadap kondisi Yusniati, artinya atas kepedulian ini akan membangun semangat bagi anak negeri Sada Kata untuk menuntut ilmu keluar Negeri," jelas, Edi.

Diakhir, Edi pun menyebutkan. Disaat para Mahasiswa, Mahasiswi mengalami kesulitan, tentunya Pemerintah hadir bersikap untuk membantu, kita juga menunjukkan dukungan dan solidaritas Tanda Mekaum (Tanda Bersaudara), dalam hal membangun rasa optimis anak negeri untuk fisabilillah dalam menuntut ilmu jauh keseluruh belahan dunia. (Juliadi)