Kapolda dan Danrem ke Tembilahan Tinjau Korban Tenggelam Penumpang Kapal Feri Cepat

Jumat, 28 April 2023

INHU, PANTAUNEWS.CO.ID - Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal bersama Danrem 031/WB Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan dan rombongan meninjau korban tenggelam kapal feri cepat SB Evelyn Calisca 01. 

Rombongan unsur pimpinan Forkopimda Riau itu tiba di RSUD Raja Musa Sungai Guntung Tagaraja Kateman Kabupaten Inhil, Jumat (28/4) pagi tadi.

Setelah dari rumah sakit, rombongan menuju Wisma Amelia yang dijadikan Posko Musibah korban feri cepat SB Evelyn Calisca 01.
Di Wisma Amelia itu Kapolda dan Danrem memberikan bantuan kepada korban selamat yang sedang menjalani perawatan dan sekaligus berdialog dan mengucapkan ikut berduka cita kepada korban beserta keluarga korban.

Selepas meninjau korban di Wisma Amelia, Kapolda dan Danrem didampingi Dandim Inhil, Kapolres Inhil dan Forkopimda Inhil meninjau Pelabuhan Syahbandar yang dijadikan posko pencarian korban yang diketahui beberapa penumpang lainnya yang tenggelam belum ditemukan. Saat itu tim sar gabungan masih terus mencari disekitar lokasi kapal tenggelam.

"Saya dan pak Danrem beserta jajarannya ikut berbelasungkawa kepada korban terlebih yang meninggal dunia. Innalillahi wainailaihinrojiun. Kemudian kami beserta jajaran mendoakan semoga korban khusnul khatimah dan kepada yang masih dirawat sehat walafiat," ucap Kapolda.

Kapolda menuturkan, bahwa kedatangan mereka selain untuk meyakinkan kinerja kepemimpinan stageholder lainnya agar dapat bekerja maksimal didalam upaya untuk mengevakuasi korban dan juga mengantar korban, baik itu korban meninggal dunia maupun korban yang selamat.

"Kami berkesempatan juga berdoa di kamar mayat orang tuanya Abah tadi. Disela-selanya berduka tadi. Dan rasa empati itu yang kami lakukan. Kami yakinkan maksimal jangan sampai nanti keluarga yang sakit," ucapnya.

Dikatakannya lagi, bahwa peristiwa ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, bahwa keselamatan yang utama.
Dan juga yang terakhir, dirinya beserta tim akan melakukan proses penyidikan. Jika ada unsur perbuatan perbuatan yang melanggar hukum atau unsur kelalaian dengan sengaja akan segera diproses.

"Ada beberapa awak kapal dan itu ABK. Nakhoda kapal sudah kita amankan dan saat ini kami akan melakukan pemeriksaan lebih mendalam untuk melakukan proses lebih lanjut," tegasnya.

Kepada awak media yang meliput, Danrem juga menambahkan, bahwa kepada dinas terkait untuk membantu percepatan pesan kepada masyarakat untuk selalu patuh dan taat kepada peraturan pemerintah dan instansi terkait demi keselamatan.

"Kami sendiri, dari unsur TNI, memberikan penekanan ulang terhadap prosedur dan juga meyakinkan bahwa apa yang dioperasionalkan. Sebagaimana yang disampaikan Kapolda tadi, bahwa kami akan sama-sama  hentikan. jarena kalau tidak dampaknya sangat besar," katanya. (stone)