Ekonomi Politik: Meninjau Kaitan Antara Kebijakan dan Distribusi Kekayaan di Indonesia

Jumat, 05 Mei 2023

Oleh : Raja Angkasa Pratama, Mahasiswa Ilmu Politik FISIP USK


BANDA ACEH, PANTAUNEWS.CO.ID - Ekonomi politik, merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari hubungan antara kekuasaan politik dan proses ekonomi yang terjadi dalam masyarakat. Selama bertahun-tahun, ekonomi politik telah menjadi topik yang menarik bagi banyak orang karena dampaknya yang signifikan pada kehidupan sehari-hari.

Dalam tulisan ini, saya akan berbagi pandangan dan opini saya mengenai ekonomi politik. Menurut saya, ekonomi politik sangat penting karena keputusan-keputusan politik yang dibuat memiliki dampak langsung pada proses ekonomi.

Kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh suatu negara seperti kebijakan fiskal dan moneter, dapat mempengaruhi kondisi ekonomi negara tersebut. Selain itu, keputusan politik juga dapat mempengaruhi distribusi kekayaan dan sumber daya di dalam masyarakat.

Salah satu contoh dampak ekonomi politik adalah saat terjadinya krisis keuangan global pada tahun 2008. Krisis ini bermula dari krisis perumahan di Amerika Serikat yang kemudian menyebar ke seluruh dunia.

Terdapat beberapa faktor politik yang menyebabkan krisis tersebut, antara lain adanya deregulasi pasar keuangan yang berlebihan, kebijakan moneter yang longgar, serta kebijakan fiskal yang tidak tepat.

Selain itu, faktor politik juga berperan dalam distribusi kekayaan dan sumber daya di dalam masyarakat. Dalam sistem kapitalisme, pihak-pihak yang memiliki kekuasaan politik dan ekonomi cenderung memperoleh keuntungan yang lebih besar daripada masyarakat biasa.

Hal ini disebabkan oleh adanya ketimpangan dalam akses terhadap sumber daya dan kekayaan, serta kebijakan-kebijakan yang cenderung menguntungkan pihak-pihak tertentu.

Dalam konteks Indonesia, terdapat banyak contoh dampak ekonomi politik yang dapat dilihat dalam kebijakan pemerintah dan proses ekonomi yang terjadi. Salah satu contohnya adalah dalam sektor pertanian.

Sektor pertanian merupakan sektor yang penting bagi Indonesia karena banyak penduduk yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini. Namun, dalam kenyataannya, sektor pertanian di Indonesia masih sangat tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain.

Hal ini disebabkan oleh faktor ekonomi politik, yaitu adanya kebijakan yang cenderung menguntungkan industri besar seperti industri minyak sawit, sehingga sektor pertanian kecil dan menengah cenderung terpinggirkan.

Selain itu, kebijakan-kebijakan yang tidak mendukung seperti kurangnya infrastruktur, peraturan yang tidak jelas, serta kesulitan dalam mengakses pasar global, juga menjadi faktor penghambat bagi perkembangan sektor pertanian di Indonesia.

Selain sektor pertanian, sektor energi juga merupakan sektor yang penting dalam konteks ekonomi politik di Indonesia. Indonesia merupakan salah satu produsen energi terbesar di dunia, namun masih terdapat banyak masalah dalam sektor energi di Indonesia, seperti masalah pemanfaatan sumber daya alam yang tidak efisien, korupsi, serta adanya kebijakan yang cenderung menguntungkan pihak-pihak tertentu.

Hal ini menyebabkan sektor energi di Indonesia masih belum mampu memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Dalam mengatasi masalah ekonomi politik di Indonesia, diperlukan adanya reformasi kebijakan yang bertujuan untuk menciptakan sistem yang lebih adil dan transparan.

Reformasi kebijakan harus berfokus pada pengembangan sektor-sektor yang belum berkembang seperti sektor pertanian dan energi, serta mengurangi ketimpangan akses terhadap sumber daya dan kekayaan. Selain itu, penting juga untuk mengembangkan sistem pendidikan yang lebih baik, sehingga masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup untuk memahami permasalahan ekonomi politik dan memperjuangkan kepentingan mereka.

Pendidikan yang baik juga dapat membantu menciptakan tenaga kerja yang lebih terampil dan berkualitas, sehingga mampu bersaing di pasar global.

Dalam konteks global, ekonomi politik juga memiliki dampak yang signifikan dalam hubungan antar negara. Salah satu contohnya adalah dalam perdagangan internasional. Negara-negara yang memiliki kekuatan ekonomi dan politik cenderung mempengaruhi aturan-aturan dalam perdagangan internasional untuk kepentingan mereka sendiri.

Hal ini menyebabkan negara-negara kecil dan berkembang seringkali merasa dirugikan dalam perdagangan internasional. Oleh karena itu, diperlukan adanya kerja sama internasional yang seimbang dan adil, serta adanya mekanisme yang dapat menyelesaikan sengketa perdagangan secara transparan dan efektif.

Dalam kesimpulannya, ekonomi politik merupakan topik yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Keputusan-keputusan politik yang dibuat dapat mempengaruhi proses ekonomi dan distribusi kekayaan di dalam masyarakat.

Oleh karena itu, diperlukan adanya reformasi kebijakan yang bertujuan untuk menciptakan sistem yang lebih adil dan transparan, serta pengembangan sistem pendidikan yang lebih baik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap permasalahan ekonomi politik.

Selain itu, kerja sama internasional yang seimbang dan adil juga diperlukan dalam mengatasi permasalahan ekonomi politik global. (Juliadi)