Terkait Guru Honorer, Dinas Pendidikan Kota Subulussalam Dinilai Sangat Sepele

Senin, 29 Mei 2023

SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Salah satu Guru Honorer mengatakan terkait nasib para Guru Honorer, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Subulussalam dinilai tidak peduli dan dianggap sangat sepele dengan nasib mereka.

Berlangsungnya, kegiatan Ratusan Guru Honorer wilayah Kota Subulussalam yang mengadukan nasibnya ke DPRK terkait Pemko tidak membuka Formasi CPNS dan P3K, dinilai tidak ada perhatian khusus untuk para Putra dan Putri daerah setempat, Senin, (29/05/23).

"Secara langsung Pemko Subulussalam tidak menghargai jerih payah kami selama ini," ujar Susi Guru Honorer

Terkait Honorarium mereka yang belum dibayar selama Dua Bulan di tahun 2021, hingga saat ini Pemerintah belum juga membayarkan. Padahal mereka sangat membutuhkan Honorariumnya.

"Ditahun 2021 Honorarium kami selama 2 Bulan belum juga di bayar, di Tahun 2022 kontrak untuk kami telah di putuskan. Tapi, kami tetap aktif mengajar para siswa kami," sampainya.

Dengan tersedu-sedu, Susi Guru Honorer dari Kecamatan Sultan Daulat ini terlihat sesekali menghapus air matanya, mengadukan nasib mereka kepada DPR Subulussalam, yang dinilai Disdikbud setempat, dianggap sama sekali tidak mempedulikan nasib mereka.

"Maunya, orang yang ada di dinas pendidikan itu sesekali turun lah ke sekolah pedalaman, jika tidak karena kami guru honorer ini bisa dikatakan aktifitas kegiatan mengajar di sekolah itu pasti tidak aktif seperti biasanya," katanya.

Disamping itu, Bahagia Maha, anggota DPR Kota Subulussalam meminta pihak Dinas Pendidikan untuk segera dipanggil. Alhasil, menurut informasi yang diterima pihak Dinas Pendidikan enggan untuk berhadir, dengan alasan itu ranahnya BKPSDM.

Saat ini, diruangan Banggar, Gedung DPR Kota Subulussalam, kegiatan Para Guru Honorer dan Anggota DPR masih berlangsung, yang saat ini telah dihadiri oleh Kepala BKPSDM setempat. (Juliadi)