Wakil Walikota Subulussalam Hadiri Kegiatan Guru Honorer di DPRK

Senin, 29 Mei 2023

SUBULUSSALAM, PANTAUANEWS.CO.ID - Terkait nasib Guru Honorer sebenarnya ini menjadi kewajiban pemerintah. Selama 14 Tahun mengabdi sebagai Guru Honorer, hingga sangat merasa kecewa, dalam hal tersebut Wakil Walikota Subulussalam tidak dapat mengambil keputusan secara pribadi.

Namun, disitu, Wakil Walikota Subulussalam, Drs Salmaza MAP juga mengatakan, Jika seandainya nanti akan dibuka Formasi CPNS dan P3K, maka kita harus memprioritaskan Putra Putri daerah kita ini, Senin, (29/05/23).

Informasi dari Guru Honorer, bersumberkan dari pidato Mendikbud di YouTube mengenai anggaran penerimaan P3K ini langsung dari pusat akan ditransfer langsung ke daerah.

"Jika memang begitu, Tidak ada alasan kita tidak membuka formasi tersebut," sampai, Wakil Walikota Subulussalam.

Terlepas dari itu, Bahagia Maha anggota DPR Kota Subulussalam ini, langsung meminta kepada Wakil Walikota untuk menyampaikan langsung kepada Walikota Subulussalam agar mengurangi belanja yang tidak terlalu penting, agar hak para guru honorer dapat terpenuhi.

Dikesempatan itu, dengan rasa kesal, Samsuardin, Guru Honorer, mengatakan. Jika memang tenaga kami tidak di butuhkan lagi, tolonglah dibuat secercah surat untuk pemberhentian guru honorer.

Dia pun menambahkan, agar Pemerintah Kota Subulussalam mengizinkan mereka berpindah dari Pemko Subulussalam, kekabupaten tetangga, baik ke Aceh Singkil, maupun ke Aceh Selatan.

"Izinkan kami pindah dari kota Subulussalam ini, jika P3K tidak dibuka," cetusnya.

Dihadapan, Wakil Walikota dia mengutarakan isi hatinya, Jauh sebelum pemko Subulussalam berdiri, mereka telah menjadi tenaga honorer. Bahkan, kerap sekali mendengarkan dentuman suara senjata yang telah mereka dengarkan.

"Boleh tidak di buka formasi ini di kota Subulussalam, tapi siapa yang dapat menjamin pengganti tenaga mengajar di Kota ini," bebernya.

Dikesempatan itu, Kepala BKPSDM Rano Saraan juga menyampaikan, keuangan Kota Subulussalam ini sangat luar biasa sekali devisitnya, dan harapannya di tahun depan jika anggaran sudah tidak devisit, penerimaan P3K tersebut, akan di ajukan.

Hasil audensi antara guru honorer dan DPRK Subulussalam, beserta pemerintah Kota Subulussalam itu membuahkan penyampaian dari pimpinan rapat Bahagia Maha, nantinya pihaknya akan berkoordinasi dengan pimpinannya, dan akan langsung menyampaikan kepada Walikota. (Juliadi)