Pergi Mancing, Amir Ditemukan Tidak Bernyawa Diduga Tenggelam di Kanal

Rabu, 21 Juni 2023

INHU, PANTAUNEWS.CO.ID - Amir (47) warga Kelurahan Pematangreba, Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu, Riau ditemukan tewas tenggelam didalam parit gajah (kanal-red) diareal kebun kelapa sawit.

Korban ditemukan oleh tim SAR terpadu pada Selasa (20/6) malam sekitar pukul 23.00 WIB diwilayah Desa Redang, Kecamatan Rengat Barat

Istri korban, Nurhayati (50) kepada petugas Polsek Rengat Barat, Polres Inhu Polda Riau, sehari sebelum korban ditemukan, mengadukan perihal suaminya (korban) sudah tidak pulang sejak Senin (19/6).

Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya melalui PS Kasubsi Penmas Polres Inhu Aipda Misran, Rabu (21/6) menuturkan, bahwa korban ditemukan didalam parit gajah atau kanal diareal kebun sawit PT Tesso Indah.

Kronologis kejadian, pada Selasa (20/6) siang pukul 11.00 WIB, istri korban mendatangi Polsek Rengat Barat untuk mengadukan bahwa suaminya, Amir sejak Senin siang pamit pergi memancing ikan tapi sampai Selasa malam tidak juga pulang dan tidak ada kabar beritanya.

Selanjutnya, Kapolsek Rengat Barat Kompol Deni Afrial bersama-sama dengan KPBD Inhu dan masyarakat sekitar, melakukan pencarian terhadap korban didaerah perkebunan yang terletak di Desa Redang, Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Inhu yang bersebelahan dengan kebun milik PT Tesso Indah.

"Sekira pukul 15.00 WIB, berhasil ditemukan sepeda motor dan tas milik korban, berada ditepi jalan tepatnya ditepi sebuah kanal, namun korban belum ditemukan," kata Misran.

Selanjutnya sekira pukul 19.00 WIB, pencarian kembali dilakukan personil Polsek Rengat Barat dipimpin Kapolsek Rengat Barat Kompol Deni Afrial.

Sekira pukul 23.00 WIB, korban berhasil ditemukan dan sudah dalam kondisi meninggal dunia, dengan jarak sekitar 50 (lima puluh) meter diseberang kanal dari posisi sepeda motor ditemukan sebelumnya.

Selanjutnya, terhadap jenazah dilakukan evakuasi ke RSUD Indrasari Rengat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan luar (VER) terhadap tubuj jenazah a.n. AMIR, yang dilakukan oleh dokter dikamar jenazah RSUD Indrasari Rengat, pada Rabu (21/6)  Juni 2023 sekira pukul 01.00 WIB, dokter pemeriksa berkesimpulan bahwa pada tubuh jenazah atas nama Amir tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan .

Selain itu, sebagaimana keterangan dari istri korban, Nurhayati, korban pergi dari rumah pukul 11.00 WIB berpamitanl untuk memancing ikan dengan menggunakan sepeda motor.

"Saat mau pergi korban sempat mengeluh kurang enak badan kepada istrinya. Keterangan dari Istri korban, bahwa korban memiliki kebiasaan, apabila tubuh korban kecapean akan mengalami sesak nafas," kata Misran menambahkan.

Tindakan selanjutnya, lanjut Misran, diambil tindakan terhadap jenazah dengan menguburkan oleh pihak keluarga.
Pihak keluarga menolak tindakan autopsi terhadap korban dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

"Istri korban, mewakili pihak keluarga membuat  pernyataan menolak autopsi dengan tanda tangan diatas materai sepuluh ribu," tutup Misran. (stone)