Usai Rakor Pemko Subulussalam Buka Formasi PPPK, Bahagia: Ini Kabar Gembira

Senin, 12 Juni 2023

SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Bahagia Maha mengucapakn Alhamdulillah masyarakat subulussalam mendapat berita gembira, usai perwakilan Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam mengikuti Rakor dengan kemendikbudristek di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Ketua Fraksi Geranat, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Subulussalam ini, menyampaikan kabar ini merupakan kabar gembira kepada masyarakat Kota Subulussalam khususnya bagi Guru tenaga Honorer.

Dikatakan, Bahagia Maha, selama ini kita ketahui bersama bahwa pasca hasil rakor perwakilan Pemko Subulussalam dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), yang berlangsung di Batam, pada, tanggal 6, hingga 9, Juni, 2023, itu membuahkan kabar gembira untuk masyarakat setempat.

Akhirnya, usai mengikuti kegiatan Rakor bersama Kemendikbudristek Pemerintah Kota Subulussalam telah memutuskan untuk membuka penerimaan formasi ASN P3K khusus Guru sejumlah 160 Formasi.

Bahagia Maha, yang juga merupakan Anggota Komisi A DPRK Subulussalam  yang membidangi pemerintahan ini, merasa senang atas sikap dan keputusan yang diambil oleh walikota subulussalam tersebut.

Namun, kabar menyenangkan masyarakat kota subulussalam itu pun tidak terlepas yang diawali sebuah perjuangan para guru honorer yang mendatangai kantor DPRK subulussalam untuk beraudensi dengan DPR setempat agar penerimaan Formasi P3K tahun 2023 dibuka, pada, Senin, (29/05/23), lalu.

"Alhamdulillah, berkat perjuangan dan Doa suluruh masyarakat Kota Subulussalam khususnya Guru tenaga honor yang mengabdi belasan tahun, yang mendidik anak-anak dikota Sada Kata telah dikabulkan," Sampai, Bahagia Maha, Senin, (12/06/23).

Tentunya, dilanjutkan Bahagia, ini sebuah kebanggaan kita semuanya. Disamping itu Bahagia Maha Wakil rakyat dari Dapil 3 Keacamatan Rundeng Dan Longkib ini mengharapakan kepada Pemerintah Kota Subulussalam agar penerimaan formasi ASN P3K Guru ini wajib memproritaskan Putra Putri asli Daerah kota setempat.

"Pemko Subulussalam harus memprioritaskan Putra daerah, yang sesuai dengan kartu tanda penduduknya, agar kesempatan ini bisa dimiliki putra putri asli daerah Subulussalam," jelas, Bahagia. (Juliadi)