Polsek Rupat Ajak Masyarakat Desa Makreuh Sukseskan Pemilu 2024

Jumat, 02 Februari 2024

Rombongan Kapolsek dan Perangkat Desa

PANTAUNEWS.CO.ID, BENGKALIS - Walau jarak yang ditempuh oleh Kapolsek Rupat Akp Siswoyo S.H melelahkan juga kondisi jalan jauh dari kata bagus hal tersebut tak menyurutkan semangat untuk berkunjung ke salah satu Desa tua di Rupat guna lakukan Cooling system pemilu damai,  Jumat 2/2/2024. 

Rombongan Kapolsek dan Perangkat Desa berkumpul di rumah salah satu warga yang juga sebagai tokoh Adat guna menyampaikan Pesan Kamtibmas untuk mensukseskan Pemilu serentak 2024 dengan Aman dan Damai. 
 


Kapolsek melakukan interaksi dengan undangan dan bertukar pikiran serta berbagi pengalaman guna mensukseskan Pemilu 2024 yang beberapa hari lagi dilaksanakan. 

Makreuh adalah salah satu desa tua di pulau Rupat, menurut sejarah desa tersebut sudah ada semenjak tahun 1939, yang mana saat itu para pedagang muslim banyak berniaga melewati selat malaka dan singgah serta menyebarkan ajaran agama 

Salah satu tokoh muslim yang membawa ajaran Islam masuk ke Rupat T Said Muhamad Alidrus yang telah di tetapkan sebagai tokoh dan pejuang daerah Riau tahun 2021, 
Salah satu peninggalannya adalah  sebagai situs cagar budaya rumah panggung berbahan kayu tempat Almarhum  dan keluarga tinggal, juga ada Masjid Al IKHLAS cerita dari masyarakat Masjid tersebut dibangun oleh  Tokoh dan  Ulama ini yang pada masa tersebut masih berbahan Kayu dan perkembangan Zaman saat ini sudah Permanen serta uniknya didepan masjid tersebut ada sumur tua yang berdasarkan cerita dari warga walaupun cuaca panas dan kemarau panjang tapi air sumur tersebut tidak pernah kering dan air sumur tersebut pada masanya dimanfaatkan oleh warga sekitar serta kualiatas airnya juga tawar sementara jarak sumur tersebut dari pinggir laut hanya lebih kurang 30(tiga puluh) meter dengan kedalaman sumur lebih kurang 1,5 meter. 

Pada masa Gubernur Riau pertama yaitu Bapak Soebrantas sudah pernah datang ke Pantai Makeruh tersebut dan jalan yang ada di pesisir pantai diberi nama Beliau. 

Tujuan Gubernur datang ke Makeruh saat itu adalah untuk bertemu dengan Ulama besar ini. 

Sebagai Desa Tua yang ada di Kecamatan Rupat karena perkembangan pembangunan Jalan utama tidak melewati Desa Makeruh menjadikan Desa tersebut masih tertinggal dari segi pembangunan. 

Seperti jalan menuju pantai yang lebarnya lebih kurang 2 meter apabila air pasang laut tinggi (keling) jalan menuju pantai tenggelam. 

Semoga pemerintah bisa memberikan perhatian serius untuk Desa Makeruh yang mana saat ini Desa makeruh juga Desa Wisata dengan Pantainya yang cantik behadapan langsung dengan Selat Malaka sebagai bentuk harapan salah satu tokoh Agama Desa Makeruh, Bukhari yang sehari-hari disapa Mizan yang berprofesi sebagai Guru di SD N 04 Rupat Desa Makeruh. 

Pembangunan yang diharapakan Salah satunya adalah dengan membuka jalan utama menuju desa Makeruh dan harapan ini bukan harapan pribadi tentunya harapan seluruh warga desa makeruh ucap pak ZULKARNAIN sebagai Kepala Dusun Pantai Makeruh Jaya.