Siapakah yang Layak Menjadi Calon Wakil Walikota Dumai yang akan mendampingi H Paisal

Rabu, 17 April 2024

Ilustrasi sumber Net

PANTAUNEWS.CO.ID, DUMAI - Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di seluruh Indonesia akan digelar pada bulan Oktober 2024. Saat ini, ketika berbicara tentang sosok Calon Walikota Dumai ke depan untuk periode tahun 2024-2029, Menurut Riki Hutagalung  pengamat politik Dumai yang kebetulan seorang wartawan senior menyatakan nama Walikota Dumai Paisal masih menempati posisi terdepan, katanya saat dijumpai dikediamannya pada 17/4/2024. 

Menurutnya Meskipun ada mitos yang mengatakan bahwa tidak ada Walikota Dumai yang telah menjabat untuk 2 periode berturut-turut tanpa jeda waktu, namun prediksi Paisal akan memecahkan mitos tersebut. 

Jika tidak ada kendala pada pemerintahan Kota Dumai di bawah kepemimpinan Paisal saat ini, maka kesempatan bagi Paisal untuk menjabat sebagai Walikota Dumai untuk 2 periode berturut-turut akan menjadi kenyataan dan menciptakan sejarah Kota Dumai yang baru, di mana sebelumnya tidak ada Walikota Dumai yang menjabat selama 2 periode secara berurutan kata Riki. 

" Sejak Paisal menjabat sebagai Walikota Dumai, pembangunan di Kota Dumai tetap dilakukan dengan nyata karena didukung oleh APBD Dumai yang lebih besar dibandingkan dengan periode Walikota sebelumnya," Papar Wartawan Senior ini 

Hal ini  katanya memberikan nilai positif di mata masyarakat terhadap Paisal. Sebagai Ketua Partai NasDem Kota Dumai, Paisal telah memperlihatkan kinerjanya melalui Pemilu Legislatif tahun 2024 dengan memperoleh 7 kursi DPRD Dumai, jumlah kursi terbanyak di DPRD Dumai, sehingga kursi Ketua DPRD Dumai akan diisi oleh Partai NasDem papar Riki. 

Partai NasDem Kota Dumai kini dapat mengusung pasangan calon Kepala Daerah untuk Pilkada Kota Dumai tanpa harus bekerjasama dengan partai lain katanya. 

Riki menjelaskan Dalam Pilkada, persyaratan untuk mencalonkan Pasangan Kepala Daerah adalah minimal 20% dari kursi DPRD, dengan kursi anggota DPRD Dumai tahun ini adalah 35 orang, sedangkan pada tahun sebelumnya jumlahnya adalah 30 orang. 

Sebanyak 20% dari 35 kursi anggota DPRD Dumai, artinya Partai NasDem Kota Dumai telah memiliki 7 kursi. 

Namun, seringkali terjadi ketidakcocokan di antara kepala daerah dan wakilnya setelah menjabat. Antara Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota setelah menjabat ada perselisihan yang mencuat ke publik dan media. 

Saat ini,  kata Riki banyak pembicaraan tentang siapa yang layak menjadi Calon Wakil Walikota Dumai yang akan mendampingi Paisal. Beberapa kriteria yang harus dipertimbangkan ialah loyalitas kepada Paisal saat ini yang masih menjabat sebagai Walikota Dumai, serta kemampuan untuk bekerja dengan ramah dan komunikatif. 

Dari kalangan PNS katanya  ada 2 sosok yang terlihat layak untuk menjadi Calon Wakil Walikota Dumai yang akan mendampingi Paisal. Sosok pertama adalah dr. Syaiful yang menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai. Sosok kedua adalah Said Effendi SE yang menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai. 



Hubungan baik antara Paisal dan dr. Syaiful menurut Riki  terjalin sejak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai. Sewaktu Paisal menjabat sebagai Direktur RSUD Dumai, dr. Syaiful menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan RSUD. 

Saat Paisal menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan, dr. Syaiful sempat menjabat sebagai Direktur RSUD Dumai. Di masa jabatan ke 2 Paisal sebagai Kepala Dinas Kesehatan, dr. Syaiful menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan. Hal ini menunjukkan sinergisitas dan kekompakan dalam memimpin suatu instansi di pemerintahan daerah yang terjalin dengan baik. 



Sosok kedua adalah Said Effendi SE, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai. Said Effendi adalah tipe pejabat yang pekerja keras dan juga ramah. Selama menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan, Said Effendi telah melakukan banyak hal, seperti membuat jalan di kota menjadi terang hingga ke lingkungan pemukiman masyarakat dengan memasang tiang dan lampu penerangan jalan. Ia juga membuat WhatsApp Pengaduan Dishub bagi masyarakat ketika ada lampu traffic light yang padam dan pemasangan rambu lalu lintas. Selain itu, pencapaian penerimaan asli daerah (PAD) dari sektor perparkiran setiap tahun meningkat dan mencapai target. 

Dr. Syaiful dan Said Effendi SE sama-sama pekerja keras dan memiliki loyalitas terhadap pimpinan. Namun, melihat dari kesibukan waktu dr. Syaiful yang saat ini mengelola Klinik Kesehatan Citra Medika yang cukup pesat berkembang dan kesehariannya yang juga membuka Praktek Dokter serta banyak pasien yang berobat, mungkin sulit bagi dr. Syaiful untuk meninggalkan Klinik Kesehatannya. Ketika di konfirmasi pada Rabu (17/4/2024), dr. Syaiful mengatakan bahwa ia siap menjadi Calon Wakil Walikota Dumai mendampingi Paisal jika tidak ada orang lain yang lebih tepat, 

Namun jika ada orang lain yang lebih cocok, maka dr. Syaiful akan membiarkan orang lain yang maju. Ketika ditanya tentang kegiatan praktek dokter dan Klinik Kesehatan Citra Medika yang berkembang pesat, dr. Syaiful dengan tegas mengatakan bahwa jika terpilih menjadi Wakil Walikota Dumai berpasangan dengan Paisal, ia akan lebih mengutamakan kepentingan dan pelayanan kepada masyarakat dan akan menutup praktek dokter. 

Sementara itu, Said Effendi SE saat ini belum bisa dihubungi. Ketika dikonfirmasi siapa yang akan menjadi Calon Wakil Walikota Dumai yang akan diusungnya, Walikota Dumai Paisal hanya menjawab bahwa ia belum menentukan pilihan.