PILIHAN
Diskirminasi Pemerintah terhadap Pedagang Kecil
PantauNews - Pedagang Kecil yang biasanya mencari makan di gelanggang pasar malam di depan Ramayana Dumai sudah tidak bisa lagi berjualan.di karnakan tempat itu sudah di segel oleh satuan polisi pamong praja Bersama Dinas Pasar kota dumai yang alasan nya melakukan penertiban terhadap keberadaan pasar malam yang melanggar batas izin operasional, di Jalan Jendral Sudirman, Senin (30/01) pagi kemarin.
sementra beberapa pedagang mengakui belum menerima sebarang pemberitauan terkait penutupan tempat bermain ini. dan mereka merasa terkejut setelah diketahui tempat itu sudah terbentang garis kuning menutupi tempat di mana mereka selalu berjualan.kegelisahan dan kecemasan menyelimuti hati mereka karna sudah tentu mereka tidak bisa mencari nafkah untuk menghidupi keluarga mereka.
Begitulah tradisi di negri ini yg tidak pernah berpihak pada rakyat kecil,sementara tempat tempat hiburan malam bertaburan di kota dumai dengan modus hiburan keluaraga.tidak bisa di pungkirai semua itu sudah jadi rahasia umum di mana upeti atau titipan dari para pengusaha club hiburan cukup lumayan yg biasa mereka gelontorkan buat menyumbat mulut oknum aparat agar usaha mereka tidak terjamah dan terganggu sehingga dengan begitu mereka bisa meraut untung banyak serta bisa hidup berfoya foya dengan kemewahan.
Sementara nasib wong cilik semakin terjepit dengan mengedepan kan bermacam aturan yg tidak adil yg membuat nafas mereka makin sesak untuk melanjutkan tanggung jawab terhadap keluarga yg sudah jadi keharusan.
sementra beberapa pedagang mengakui belum menerima sebarang pemberitauan terkait penutupan tempat bermain ini. dan mereka merasa terkejut setelah diketahui tempat itu sudah terbentang garis kuning menutupi tempat di mana mereka selalu berjualan.kegelisahan dan kecemasan menyelimuti hati mereka karna sudah tentu mereka tidak bisa mencari nafkah untuk menghidupi keluarga mereka.
Begitulah tradisi di negri ini yg tidak pernah berpihak pada rakyat kecil,sementara tempat tempat hiburan malam bertaburan di kota dumai dengan modus hiburan keluaraga.tidak bisa di pungkirai semua itu sudah jadi rahasia umum di mana upeti atau titipan dari para pengusaha club hiburan cukup lumayan yg biasa mereka gelontorkan buat menyumbat mulut oknum aparat agar usaha mereka tidak terjamah dan terganggu sehingga dengan begitu mereka bisa meraut untung banyak serta bisa hidup berfoya foya dengan kemewahan.
Sementara nasib wong cilik semakin terjepit dengan mengedepan kan bermacam aturan yg tidak adil yg membuat nafas mereka makin sesak untuk melanjutkan tanggung jawab terhadap keluarga yg sudah jadi keharusan.
Berita Lainnya
Makin Berani, Game Ilegal Terang-terangan Beroperasi Disamping Terminal Barang Dishub Dumai
Paruntungan Pane : Seorang Pemimpin Harus Punya Karakter dan Ketulusan Hati.
Batalyon Infanteri 642/Kapuas Bagikan Sembako Kepada Warga Kurang Mampu
Polres Dumai Bersama Stakeholder Patroli Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19
Proyek Tanah Urug Milik PT BJP ini Dikabarkan untuk Salah Satu Perusahan Besar di Kota Dumai
Kapolres Dumai Cek Personil Yang Bertugas Di Kantor KPU
Chat 'Tembak Mati' Istri Gubernur Sumbar, DPP Gerindra: Andre itu Urat Takutnya Sudah Putus
Kriminalisasi Wartawan di Gedung DPRD Riau dan Dituduh Maling, Aktivis Larshen Yunus 'Berang'
15.625 Paket Sembako Mulai Dibagikan ke 12 Kecamatan di Pekanbaru
Giat Patroli Karhutla, Babinsa Teluk Makmur Bersinergi dengan Pihak Kelurahan dan MPA
Polres Dumai Laksanakan Binluh Guna Mengantisipasi penyebaran faham radikalisme dan anti Pancasila serta tindak kejahatan terorisme
Pembentukan Forum Aksi Peduli Tenaga Kerja Lokal(forum TEKAL)