PILIHAN
Beri Pesan '2024' ke Sandiaga, Jokowi Tegaskan Pilpres Masih Jauh
Jakarta (PantauNews.co.id) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung soal 2024 ketika menyapa mantan rivalnya di Pilpres 2019, Sandiaga Uno. Apakah itu bentuk dukungan di pilpres mendatang?
Seperti diketahui, sapaan itu diucapkan Jokowi ketika pelantikan pengurus Hipmi 2019-2022. Awalnya, Jokowi menyapa para tamu hingga tiba waktunya dia menyapa Sandiaga karena hanya Sandi yang dihafalkan Jokowi. Dia saat itu menyebut 'Hati-hati 2024' yang disambut riuh teriakan anggota Hipmi.
Jokowi kemudian menyampaikan ulang pernyataan dari Ketua Dewan Pembina Hipmi Bahlil Lahadalia. Kandidat pengganti Jokowi disebut akan berasal dari kalangan Hipmi. Jokowi meyakini pernyataan tersebut. Namun Jokowi tak mengungkap nama yang bakal menggantikannya sebagai presiden itu.
Ketika kembali ditanya soal sapaan khususnya ke Sandiaga itu, Jokowi mengaku hanya merespons pernyataan Bahlil yang kini menjabat Kepala BKPM.
"Karena diberi umpan sama kepala BKPM, itu saja," kata Jokowi saat ditanya wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (17/01/2020).
"Ada urut-urutan diberi umpan oleh kepala BKPM kemudian saya teruskan itu saja," sambungnya.
Dia mengatakan sapaan itu bukan berarti dukungan ke Sandiaga di Pilpres 2024. Jokowi menegaskan pilpres masih jauh.
"Semua kita dukung tapi kan masih panjang, masih lama pilpres baru rampung," ucap Jokowi.
Sumber: Detik.com
Berita Lainnya
Lakukan Penertiban, Satlantas Polres Bireun Tilang Puluhan Ranmor
GMBD Siap Menciptakan Kondisi yang Kondusif untuk Dumai Lebih Baik
7 Warga di Meranti Ini Didatangi Polisi, Apa Pasal?
Siapakah yang Layak Menjadi Calon Wakil Walikota Dumai yang akan mendampingi H Paisal
Penanganan Kasus Warga Papua Harusnya Cepat Diatasi dan Diantisipas
Tanggapi Virus Corona, Dinkes Dumai Gandeng Unit Kerja Lintas Sektor
PANSUS akan di Bentuk Untuk Penyelesaian masalah Pesangon di PT Bumi Laksamana Jaya
Ratusan Mahasiswa Serukan Cara-cara Konstitusional Kritik Pemerintah
Sosialisasi Pencegahan Bahaya Kebakaran hutan dan lahan.
Ketum FWJ Indonesia Minta Polresta Tangerang Tangkap Semua Pelaku Pengeroyokan Anggotanya
Putra Bung Karno Keget Dengar Sukmawati Pindah Agama
Menag Kaji Larangan Cadar di Instansi Pemerintah, PBNU: Jika Positif Laksanakan