Liga Indonesia
Liga Ditangguhkan sejak Maret, Kerugian Ditaksir hingga Rp 3 Triliun
Jakarta, PantauNews.co.id - Liga 1 dan Liga 2 2020 ditangguhkan sejak pertengahan Maret silam. Tentu, hal ini berdampak ke ekonomi. Kerugian akibat mandeknya Liga Indonesia ditaksir antara Rp 2,7 triliun hingga Rp 3 triliun dalam satu tahun.
Dampaknya begitu terasa karena sepak bola di Indonesia sudah menjadi industri dan menghidupi hingga 24 ribu orang.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Kajian Usaha dan Rantai Nilai Global LPEM Universitas Indonesia, Mohamad Dian Revindo, saat bertemua Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di kantor PSSI, Jumat (26/6/2020).
"Patut dicatat, dampak ekonomi karena kompetisi itu tak hanya berhenti di ekonomi," kata Revindo, dilansir dari laman resmi Liga Indonesia.
"Namun menghasilkan dampak sosial yang baik bagi anak muda, seperti kesehatan, dan tercurahnya aktivitas untuk hal-hal positif," ujar dia.
PSSI memastikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 dilanjutkan kembali pada September atau Oktober mendatang.
Keputusan itu berdasarkan hasil rapat virtual Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada 17 Juni 2020. PT Liga Indonesia Baru (LIB) mendukung keputusan PSSI tersebut.
Sumber: Kompas.com
Berita Lainnya
Persiapan Even Volly Ball Bupati Club 2023,Ini Penjelasan Azirman
Pengurus E-Sport Kota Dumai Silaturahmi Dengan Walikota Dumai
SPBD Selenggarakan Jalan Santai Sempena HUT RI Ke 77
Indonesia Vs Thailand: Gol Pertama Thailand!
IPSI Subulussalam Raih Juara Umum
Muskot, Edison Kembali Pimpin PTMSI Kota Dumai
Ketua Perpani Dumai: Alhamdulillah, Kita Sudah Berangkatkan 9 Atlit Panahan Ikuti Kejurprov di Kuansing
SPBD Selenggarakan Jalan Santai Sempena HUT RI Ke 77
Rayakan HUT ke-25, BUMN Dumai Gelar Jalan Sehat
Drama Menegangkan, Anaguso FC Lolos Ke Babak 8 Besar Lewat Adu Penalti
Pencak Silat Sayyidina Siap Berikan Warisan Budaya Melayu, Guspian : Mari Dukung Generasi Bangsa
Turnamen Futsal Apical Cup VII 2023 Resmi Ditutup, Berikut Pemenangnya!