Dugaan Tak Menggantongi Izin Lengkap, Aktivitas Galian C Terus Marak di Kota Dumai
DUMAI, PANTAUNEWS.CO.ID - Lagi lagi dugaan penambangan ilegal marak di Kota Dumai. Pantauan dilapangan, bisnis tambang galian c di Kecamatan Bukit Kapur, tepatnya di Kelurahan Bukit Nenas ditemukan.
Informasi terangkum, aktivitas yang diduga belum mengantongi izin lengkap terlihat leluasa mengeruk untuk mencari keuntungan. Tepatnya tidak jauh dari Mapolsek Bukit Kapur, aktivitas galian c ini diketahui belum lama berjalan.
Masyarakat yang setempat diwawancarai, Jumat (7/1/2022), menyebutkan bahwa kegiatan galian c ini baru beroperasi.
"Kalau akses jalan, baru dibuka hampir sebulan lalu dan galian c kurang lebih dalam minggu minggu ini," ungkap warga yang enggan namanya dipublikasikan.
Selanjutnya aktivitas yang berdampak kerusakan lingkungan ini, salah satu pemerhati sosial Mufaidnuddin menyebutkan bahwa harus ada kejelasan dari pihak pemerintah.
"Hal ini bukan rahasia umum lagi terkait izin galian c di Kota Dumai. Diketahui, aktivitas tambang ini mayoritas tidak mengantongi izin yang lengkap," beber Mufaidnuddin.
Tidak jauh atau sebelum ditemukan lakasi galian c ini, juga terlihat aktivitas tambang pasir. Tampak seorang pekerja sedang menyedot dari dalam tanah dengan menggunakan peralatan sederhana.Informasi terangkum, aktivitas yang diduga sudah berlangsung lama ini, jelas merusak ekositem.
Ketika dikonfirmasi Camat Bukit Kapur Agus Gunawan terkait aktivitas diwilayahnya ini, belum dapat dimintai keterangan. Begitu juga Lurah Bukit Nenas, juga belum dapat dikonfirmasi aktivitas dugaan belum mengantongi izin.
Ditambahkan Mufaidnuddin, polemik galian c ini memang bak buah simakama. Terkait sulitnya mendapatkan izin dan apalagi hal ini bukan wewenang pemerintah daerah setempat. Tingginya kebutuhan tanah timbun ini baik masyarakat maupun proyek proyek pembangunan, Mufaidnuddin minta aparatur harus tegas dan adanya main 'kucing kucingan'.
"Kita minta kepada aparat pemerintah Kota Dumai agar persoalan galian c ini diperjelas. Jangan sampai ada oknum oknum yang sengaja meraup keuntungan dari polemik izin galian c tersebut," tukasnya seraya geram. (*)
Penulis: Edriwan
Berita Lainnya
Tumpahan Dugaan Limbah B3 Milik PT EJI, DLH Dumai: Kita Sudah Ambil Sampelnya
Budidaya Ikan Hias Milik Ahli Waris Amat Bin Kaian Mulai Diminati Masyarakat
Pemilik Lahan: Kami Tak Mengetahui, Apa Dasar Pihak Perusahaan Menggarap dan Bahkan Melakukan Pengerusakan Tanaman?
Pernyataan Wako Dumai Bertolak Belakang dengan Kenyataan
Ciptakan Situsi Aman dan Nyaman saat Bulan Suci Ramadhan
Kapolda Riau Buka Latihan Pra Operasi Patuh Lancang Kuning 2023
Pemuda Tani HKTI Kendal Mengutuk Keras Aksi Ledakan Bom Makassar
Nyawa Melayang Salah Seorang Anggota FAP Tekal Dumai, Nandar Ngah: Kita Tunggu Hasil Visum dan Keterangan Resmi Polres Dumai
Kopwali RW 09 Kelurahan Gebang Raya Dikunjungi Dinas Perindagkopukm Kota Tangerang
LPP Bekerjasama Dengan Bank Indonesia Akan Mengelar Seminar UMKM
Pemuda Gonjong Limo Dumai Dikomandoi Ketua Harian Rikky Andesma, Serahkan Bantuan ke Panti Asuhan An-Nuur
Kata-kata Terakhir Jenderal Ahmad Yani Usai Diberondong Cakrabirawa