Sigap Atasi Kejadian, PT KPI RU Dumai Lanjutkan ke Proses Recovery
PANTAUNEWS.CI.ID, DUMAI – Setelah berhasil menanggulangi kejadian di area gas compressor, pada Sabtu (1/4) pukul 22.54, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai kini beralih ke proses recovery kilang maupun warga terdampak.
Area Manager Communication, Relations, & CSR RU Dumai, Agustiawan, menjelaskan bahwa proses recovery segera dilakukan agar operasional kilang dapat kembali berjalan optimal serta warga terdampak bisa segera beraktifitas.
"PT KPI RU Dumai meminta maaf atas kejadian ini. Dan kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat," ujar Agustiawan.
Akibat dari kejadian ini, terdapat beberapa rumah warga dan rumah ibadah, khususnya yang berdekatan dengan kilang, mengalami kerusakan minor. PT KPI RU Dumai akan segera menanggulangi kerusakan yang terjadi sehingga masyarakat dapat kembali nyaman beraktifitas.
Dijelaskan juga bahwa saat ini PT KPI RU Dumai sedang membentuk Tim Pemulihan/ Recovery yang melibatkan Pemerintah Daerah, Penegak Hukum, serta perwakilan masyarakat untuk mempercepat langkah pemulihan. Pendataan terhadap kerugian di masyarakat pun sedang dalam proses pencatatan. Selain itu PT KPI RU Dumai juga sudah mensiagakan tim medis untuk melakukan pengecekan kesehatan bagi masyarakat sekitar.
"Kami pastikan juga bahwa stok BBM Nasional, khususnya wilayah Sumatera Bagian Utara, dalam keadaan aman. Semoga proses recovery dapat berjalan baik sehingga beberapa hari ke depan kondisi operasional kilang sudah dapat berjalan optimal," pungkas Agustiawan.
Saat ini, proses investigasi penyebab insiden masih dalam proses penyelidikan. Adapun jumlah korban yang mendapatkan first aid karena terkena pecahan kaca bertambah dari 5 orang menjadi 9 orang pekerja di ruang operator dan semuanya sudah kembali ke rumah masing-masing setelah mendapatkan perawatan di RS Pertamina Dumai.
Walikota Dumai, Paisal, SKM, MARS, yang melakukan pengecekan langsung ke lapangan mengatakan bahwa kondisi kilang sudah aman terkendali.
"Sudah dibentuk tim yang akan melakukan pendataan kerugian yang dialami masyarakat yang terdiri dari unsur perwakilan masyarakat, pemerintah, aparat penegak hukum dan Pertamina. Pertamina juga sudah menyatakan akan bertanggung jawab terhadap dampak yang timbul," pungkas Paisal.
Berita Lainnya
Jabat Ketua IKMTS-PKDP Dumai, Syaiful Darmad Minta Saling Dukung untuk Memajukan Organisasi
Gonjong Limo Dumai Berbagi Berkah Takjil Ramadhan
ACT Inisiasi Program Penyediaan Hunian Nyaman Terpadu dan Dorong Perekonomian Korban Erupsi Semeru
Gunakan Alas Kasur, Pasien RSJ Tampan Tewas Gantung Diri
Polres Dumai Ikuti Upacara Hari Bhayangkara Ke-74 Secara Virtual
Camat Pagedangan Hadiri Sertijab Kades Lengkong Kulon
GAMARI Segera Persiapan Laporan ke Polda Riau dan LLDIKTI XX
Berkhidmat di Dunia Pendidikan Jurnalistik, PJC Dumai Gelar Wisuda Akbar Angkatan Pertama
Istri Sah 'Diungsikan' Plt Bupati Kuansing, GAMARI Sebut Wallahu A'lam Bishawab
Larshen Yunus: Kita Akan Bongkar 'Gurita Bisnis' Sang Kades
Dumai Siaga Darurat Covid- 19 Antisipasi Penyebaran
Peduli Warga Dumai, Hendri Sandra Bagi-Bagikan Masker