PILIHAN
Korban Penyerangan Aiptu Agus, Anggota Polsek Wonokromo Sudah Mulai Membaik Pasca Operasi
Aiptu Agus saat dirawat di RS Bhayangkara Surabaya |
Aiptu Agus menceritakan awal mula kejadian tersebut kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Surabaya.
"Aiptu Agus tadi bercerita bahwa pelaku awalnya mau melaporkan mengenai lalu lintas. Selanjutnya ada gerakan yang cukup cepat, pelaku mengambil sajam. Sebenarnya sudah ditangkis oleh korban," kata Khofifah, Minggu (18/08/2019).
Ditempat terpisah, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera menyampaikan bahwa aksi penyerangan anggota SPKT Polsek Wonokromo yang dilakukan oleh IM terekam kamera pengawas CCTV.
"Di situ lengkap semua kita bisa tahu cara pelaku menyerang Aiptu Agus," tutur Barung, Minggu (18/08/2019).
Barung menceritakan, dalam rekaman CCTV berdurasi sekitar 4 menit 54 detik itu pelaku terlihat menggunakan dua jenis senjata tajam yang berbeda.
"Aiptu Agus dia pikir hanya satu senjata itu yang digunkaan (parang) ternyata ada senjata lagi berupa celurit," kata Barung.
Barung menjelaskan, dalam rekaman video tersebut terlihat bahwa pelaku IM tampak duduk membelakangi kamera CCTV dan menghadap ke meja utama pelayanan SPKT Polsek Wonokromo.
"Aiptu Agus Sumarsono yang bertugas melayani saat itu," ucapnya.
IM tampak seperti warga yang ingin menyampaikan laporan pada polisi. Aiptu Agus pun terlihat melayani IM. Keduanya juga terlibat percakapan beberapa saat.
"Sekitar pukul 16.35 WIB, pelaku sontak mengambil sebilah parang dari dalam tasnya," kata Barung.
Pria itu pun langsung menyabetkan parang ke arah Aiptu Agus. "Aiptu Agus yang mencoba mundur membela diri malah menarik IM naik ke meja dan melompat menyerang sang polisi," ucap Barung.
Namun pelaku kehilangan keseimbangan saat melompat ke atas meja. Dengan sigap, Aiptu Agus membekap pelaku. "Pelaku IM sempat berhasil ditenangkan, Aiptu Agus juga berhasil menjauhkan parang yang IM gunakan," ujar Barung.
Namun, IM menyimpan satu celurit di dalam jaketnya. Senjata tajam itu disabetkan lagi ke arah Aiptu Agus sebanyak delapan kali. "Sekitar pukul 16.36 WIB, setelah tahu korban tersungkur bersimbah darah, pelaku IM mencoba menyerang polisi lain dengan kembali melompati meja," kata Barung.
"Namun belum sampai melukai siapapun, pelaku kembali disergap polisi lainnya di ruang SPKT," ujar Barung.
Sumber :Liputan6.com
Berita Lainnya
Partisipasi Aktif Dalam Menjaga Lingkungan, Pertamina Raih Penghargaan Walikota Dumai
Haji Gedang Hadirkan Makanan dan Minuman Khas Melayu Di Gerainya
Kejati Riau Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi Video Wall Pemkot Pekanbaru
Cerita Petugas Medis di Wuhan, Pakai Popok karena Urus Pasien Corona
Datangi Beramai Ramai Malam Pergantian Tahun Baru Menu Spesial Ala 'Capcin Cikgu Toha'
Israel Temukan Vaksin Virus Corona, Budiman Sudjatmiko: Beli, Jangan Gengsi
Koswara Poerwasasmi Minta Copot Kadisdikbud dan Beberapa Kepala SMAN di Banten
Kuasa Hukum Somasi Oknum Pengontrak Tanah
Aktivis dan Jurnalis Ini Sentil 'Kelompok Latah': Wartawan Profesional Itu Bebas Syarat Kepentingan
Gandeng UPN -Veteran Jogjakarta, PJS Sumsel Selenggarakan UKW Angkatan I
Secara Aklamasi, Aban Terpilih Kembali Menahkhodai PSMTI Dumai
Gara Gara Corona, Pasar Ramadhan Ditiadakan