Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Pemkab Rokan Hulu Umumkan Pemenang Lomba Sayembara Logo HUT Rohul ke 24
Dugaan Penipuan Jual Beli Proyek di RSUD Dumai Semakin Terkuak, Kabarnya Oknum Merupakan Kerabat Walikota

DUMAI, PANTAUNEWS.CO.ID - Santer menghangatnya pemberitaan belakangan ini terkait dugaan jual beli paket pekerjaan di RSUD Dumai, semakin hari semakin terkuak.
Seperti dilansir Suaradumai.com, Senin (31/10/2022) lalu, seorang warga merasa tertipu karena di iming- imingkan dan bahkan dijanjikan mendapat paket proyek pada APBD Dumai 2022.
Diungkapkan dalam pemberitaan tersebut, adanya dugaan setoran kepada oknum berinisial A atau AG ini mencapai puluhan juta rupiah, namun proyek yang dijanjikan tersebut tak kunjung ada kepastian.
Investigasi dilapangan, AG ini banyak melakukan bujukan serta rayuan khususnya kepada pihak rekanan atau kontraktor yang biasa kerap 'bermain' pada proyek pemerintah tersebut.
Tak tanggung tanggung, dugaan korban AG ini semakin hari semakin menampakkan batang hidung, akibat merasa telah ditipu dengan iming iming mendapat proyek APBD khususnya di RSUD Dumai.
Salah satu korban AG, inisial DS menyebutkan bahwa dia merasa termakan bujuk rayuan AG karena akan dijanjikan mendapatkan paket pekerjaan di RSUD Dumai. Sebelumnya DS mengungkapkan bahwa dirinya, kerap dimintai sejumlah uang, namun hingga saat ini tak kunjung ada kepastian.
"Dia (AG) selalu berkilah dan saya terus dijanjikan akan dikembalikan uang karena tak kunjung ada kejelasan," ungkap DS seraya menunjukkan bukti chatnya dengan AG, Sabtu (19/11/2022).
Ditambahkan DS, selama ini dirinya percaya dengan AG karena AG merupakan kerabat dekat orang satu di Kota Dumai. Diceritakannya, selama ini hubungannya dengan AG baik baik saja dan tidak ada sedikitpun menaruh rasa curiga.
Dengan banyak munculnya korban AG ini, DS terus mendesak agar uangnya dikembalikan yang telah dipinjamkan notabene modus barter dengan pekerjaan.
"AG berjanji akan mengembalikan dalam waktu dekat, kita lihat saja nanti," tukas DS nampak lemas seraya menunjukkan bukti chat WhatsAppnya.
Terkait dengan menghangatnya pemberitaan dugaan jual beli proyek di RSUD Dumai, Hariawan ikutan gerah.
Ketua DPD Pujakesuma Kota Dumai ini tak ingin persoalan ini dibiarkan berlarut.
"Kita harap persoalan ini dapat dituntaskan dan apalagi saya dengar kabarnya hal ini melibatkan kerabat dekat Walikota Dumai," ucap Hariawan menegaskan.
Jika hal ini dibiarkan berlarut, ungkap Hariawan, nantinya akan merusak citra dan
nama baik orang nomor satu di Kota Dumai.
"Saya minta Walikota Dumai segera menanggapinya agar tidak membias. Jika informasi ini benar, paling tidak menambah jumlah korban," tukasnya mengakhiri. (*)
Penulis: Edriwan
Berita Lainnya
Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Korban Banjir Bandang NTT
Perawatan Awal pada Serangan Jantung
Satlantas Dumai Sebarkan Himbauan Keselamatan Berlalulintas
Erwin Sitompul Sebut Gubernur Riau Pertontonkan Kemewahan, Disaat Sebagian Guru Bantu Haknya Belum Dibayarkan
Diminta Menyediakan Anti Septik Bagi Seluruh Pemilik Usaha, Alkohol 70% dan Hand Sanitizer 'Nihil' di Pasaran
Wako Dumai Esok Gelar Pelantikan Eselon, Seluruh ASN Dikabarkan Dilarang Bepergian Keluar Daerah
Kios Inovasi Kampoeng Otak-Otak, Desa Sarakan Kabupaten Tangerang Diresmikan
Sahabat Desa Nusantara Kendal Silaturahim dengan Ketua Paguyuban Kades Bahurekso
GP Ansor Pelalawan Dampingi Seorang Pemuda Memeluk Islam
KNPI Berbagi di Bulan Ramadhan, Kali ini Fuad Santoso CS Santuni Anak - anak Yatim di Panti Asuhan Takdir Ilahi
Guru di INHU tidak terima tunjangan dari APBN
Berhasil Kembangkan Produk Bernilai Jual Lebih Tinggi, Perwira PT KPI RU Dumai Sabet Penghargaan Internasional