Ketua DPD PJS Sumut: Kita Sesalkan Wartawan Dilarang Meliput Pisah Sambut Kapoldasu
PANTAUNEWS.CO.ID, MEDAN - Acara pisah sambut Kapolda Sumut Irjen Pol. Panca Putra Simanjuntak kepada Irjen Agung Setya Imam Effendi di Mapolda Sumut, Jumat (21/7/2023) ternyata tidak memperbolehkan wartawan untuk diliput.
"Aneh ini, kok wartawan dilarang meliput acara pisah sambut Kapolda Sumut," sebut sejumlah wartawan yang sehari-harinya meliput di Mapolda Sumut.
Sejumlah awak media pun menduga, pejabat Polda Sumut tidak ingin Kapolda Irjen Agung Setya Imam Effendi diwawancarai terkait penanganan sejumlah kasus yang mangkrak terutama maraknya begal di Sumut.
Sebelumnya sejumlah wartawan yang sudah hadir sekira pukul 08.00 WIB dan ingin masuk meliput acara pisah sambut, tiba-tiba dihadang personel yang berjaga langsung melarang.
"Mohon maaf pak, dari mana? Kalau wartawan tidak boleh masuk, ini perintah," kata personel Provost AKP W Saragih.
"Kenapa gak bisa masuk pak? Kami wartawan unit Polda Sumut," sebut salah satu wartawan.
Ditanya seperti itu, personel Provost bersikukuh kalau itu perintah atasan untuk tidak memperbolehkan wartawan masuk.
"Instruksi pimpinan harus steril wartawan, silahkan bapak ibu konfirmasi ke Humas dulu," katanya lagi.
Rekan-rekan wartawan kemudian melakukan konfirmasi kepada Kasubdit Penmas Bid Humas Polda Sumut AKBP Sonny Siregar. Saat dihubungi, Sonny membenarkan kalau perintah pimpinan untuk tidak memberikan ijin wartawan untuk meliput.
"Belum boleh, belum ada ijin dari pimpinan ya (Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, tunggu saja di Balai Wartawan ya," jawabnya.
Selanjutnya para wartawan melakukan konfirmasi ke Kabid Humas Kombes Hadi Wahyudi. Namun perwira menengah itu tidak mengangkat telefon selulernya. Ia juga tidak menjawab WhatsApp wartawan yang mempertanyakan alasan pejabat Poldasu melarang wartawan melakukan peliputan.
Terkait hal tersebut, Ketua DPD Pemerhati Jurnalis Siber (PjS) Sumut, Jhon Daniel Damanik mengatakan, pihaknya menyesalkan adanya larangan wartawan untuk meliput pisah sambut Kapoldasu.
"Saya juga akan mempertanyakan komplain rekan-rekan wartawan ke Kapolda Sumut terkait hal tersebut dan apa masalahnya sehingga dilarang masuk," pungkasnya.
Berita Lainnya
Haji Uma Minta Menag Berhenti Membuat Aturan Kontroversi
Kejati DKI Jakarta Terima Audiensi DPW LPPKI DKI Jakarta, Wakajati: Harapkan Adanya Kolaborasi
Wako Jakarta Pusat Harap UMKM Bisa Bangkit dan Berdaya Saing
Pilkada 2020, Masyarakat Makin Paham Pilih Pemimpin yang Berkualitas
Sertijab Menkes, Budi Gunadi Sadikin Bacakan Pantun untuk Terawan
Kebijakan Penyekatan Mudik Lebaran di Jawa, Bali dan Sumatera Bantu Kurangi Penyebaran Covid-19
PCNU Kabupaten Landak Bersama Banom Salurkan Bantuan pada Korban Banjir
Panglima TNI Terima Brevet Kehormatan Hidro-Oseanografi TNI AL
Mantapkan Kemampuan, Tim Reaksi Cepat Bakamla RI Latihan VBSS
FFWI Tolak Menilai Pelaku Kekerasan atau Perundungan Sekual
Ayus Sabyan Disidang Keluarga soal Perselingkuhan, Apa Hasilnya?
Ketum PWRI: Media Harus Obyektif dan Sejuk Memberitakan Pemilu 2024