Effendi Sianipar Prihatin Kondisi Bayi Ammar, Bersama Hendri Pangaribuan Janji Galang Bantuan
JAKARTA, PANTAUNEWS.CO.ID - Anggota DPR RI dari Dapil Riau 1, Ir Effendi Sianipar dan Anggota DPRD Kabupaten Siak Hendri Pangaribuan adalah dua wakil rakyat dari Fraksi PDI-Perjuangan yang hari ini, Selasa (30/11/21), kompak memberikan perhatian sekaligus bantuan kepada bayi pengidap penyakit langka yakni Atresia Bilier (kelainan pada fungsi hati).
Muhammad Ammar Fathan bin Kaspen Nahar, bayi laki-laki berusia 10 bulan yang sudah 3 bulan ini berobat di Jakarta, sangat mengharapkan ada pihak-pihak yang berkenan meringankan beban biaya terhadap proses pengobatan bayi Ammar di RSUPN (Rumah Sakit Umum Pusat Negara) Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Orangtua bayi yang berasal dari Kabupaten Siak, Provinsi Riau ini menemui Effensi Sianipar diruangan kerjanya dan menyampaikan bahwa pihaknya dari PDI-Perjuangan akan membantu mengurangi beban biaya pengobatan tersebut.
"Karena yang saya tahu biayanya cukup besar yakni sekitar 1,5 Milyar rupiah, maka sangat diperlukan usaha gotong royong agar beban biaya tersebut dapat terbantu," ungkap Ir Effendi Sianipar bersama Hendri Pangaribuan.
Demikian juga dengan Hendri Pangaribuan, anggota DPRD Siak itu turut meng-amini pernyataan dari seniornya Ir Effendi Sianipar. Bahwa Fraksi PDI-Perjuangan siap dan kompak membantu kebutuhan bayi Ammar, pengidap penyakit langka asal Kecamatan Sungai Apit.
Ditempat yang sama, Larshen Yunus yang juga saat itu berada di Jakarta menyampaikan kali ini pihaknya melihat Kader PDI Perjuangan benar-benar merakyat, sesuai dengan semangat Ketua Umumnya, Prof Dr (HC) Hj Megawati Soekarnoputri.
"Kali ini jujur saya katakan, bahwa kader PDIP seperti Opung Effendi Sianipar dan Abangda Hendri Pangaribuan benar-benar menjalankan perannya sebagai wakil rakyat. Mereka berdua menyambut kehadiran bapak ibu dan bayi serta kami dengan penuh keramahan. Hormat buat PDI Perjuangan, semoga hasil dari pertemuan ini segera dilaksanakan," ungkap Larshen Yunus dengan penuh harapan.
Aktivis Jebolan Sospol Universitas Riau itu juga menegaskan, bahwa pihaknya tetap komit untuk membantu sekaligus mendampingi suami istri dan bayi pengidap penyakit langka tersebut.
"Ikhtiar kami hanya satu, yakni tetap berjuang digaris rakyat. Kami konsisten dengan nilai-nilai perjuangan dalam menghadirkan keadilan. Bapak ibu dan Bayi ini butuh bantuan kita, kiranya banyak orang yang terbuka hatinya. Tadi Opung dan Abangda Dewan sudah menunjukkan niat baiknya, sekarang siapa lagi. Ayo, bersama-sama menjadi berkat bagi yang membutuhkan," ajak Larshen Yunus, yang juga menjabat sebagai Ketua PP GAMARI .
Terakhir, Yunus sapaan akrab Aktivis Pro Kepentingan Rakyat itu kembali menegaskan, bahwa Kantor Hukum Mediator Satya Wicaksana dan PP GAMARI konsisten membantu kebutuhan suami istri dan bayi Muhammad Ammar Fathan.
"Ayo, bersama dalam kebaikan. Sisihkan uangmu, bantu dedek bayi ini. Kalau tak bisa penuh keatas, penuh kebawahpun jadi, memberi bukan harus memiliki, “ tukas pria yang kerap disapa Yunus.
Ditambahkannya, bagi para dermawan yang ingin berbagi sebagai bentuk kepedulian kita sesama, Yunus menyampaikan dapat menyalurkan bantuanmu melalui nomor rekening orang tua (ayah kandung) bayi Ammar: 1412104844 (Bank Riau Kepri a/n: Kaspen Nahar) dan mohon berkenan menunjukkan bukti transfernya melalui nomor: 0812-700-3515. (*)
Penulis: Edriwan
Berita Lainnya
LaNyalla: Usulan 5 Proposal Kenegaraan DPD RI sebagai Panggilan untuk Memperbaiki Sistem Bernegara
Viral Broadcast 'Biaya Tilang Kapolri Baru', Polri Pastikan Hoax
Panglima TNI Terima Kejutan dari Kapolri di HUT Ke-76 TNI
PDIP Jawab IPW, Reshuffle Kabinet Muncul dari Presiden Bukan Pengamat
Raffi Ahmad dan Arbi Leo Lakukan Bisnis Trip untuk Ekspansi Rojo Sambel
Jadi Panglima TNI, Andika Perkasa: Kehormatan bagi Saya dan Keluarga
Ustaz Maaher Dikabarkan Meninggal Dunia, Berikut Penjelasan Mabes Polri
DPC PJS Lahat Turun ke Jalan Lagi, Galang Dana Penderita Kanker Mata
Kapolri Tekankan Brimob Harus Jadi Teladan di Masyarakat dan Institusi
Panglima TNI Apresiasi Kegiatan Bhaksos dan Serbuan Vaksinasi Alumni Akabri 98 Nawahasta
Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Pasangan Suami Istri
Ini Kegiatan Ketum PJS Mahmud Marhaba Selama Kunjungi Bangka Belitung