OTT Yan Piet Moso, Hingga Blundernya Mendagri Tito Karnavian

PANTAUNEWS.CO.ID, PEKANBARU – Sebuah Pakta Integritas yang melibatkan Pelaksana Tugas (Pj) Bupati Sorong, Yan Piet Moso, dalam mendukung Ganjar Pranowo, mendapatkan perhatian luas dan menimbulkan pertanyaan kritis terhadap kinerja Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Mendagri Tito Karnavian.
Pakta integritas tersebut, yang menunjukkan komitmen untuk memenangkan Ganjar Pranowo, menyoroti potensi kegagalan pengawasan oleh Kemendagri. Agung Wibowo Hadi, juru bicara dari Perhimpunan Aktivis 98, menyatakan pandangannya bahwa munculnya pakta ini merupakan bukti kegagalan Kemendagri. "Mendagri Tito Karnavian gagal," tegas Agung Wibowo Hadi pada Sabtu (19/11).
Agung mengkritik Mendagri atas tidak berjalannya kewenangan dan kewajiban sebagai institusi negara yang seharusnya melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah. Selain itu, Agung menduga adanya kemungkinan Mendagri terlibat dalam permainan politik dengan menempatkan Pj kepala daerah yang mendukung calon tertentu untuk Pilpres 2024. "Atau bisa saja, Tito diduga main mata dengan menempatkan Pj kepala daerah untuk menangkan Ganjar Pranowo," ujar Agung.
Menyikapi hal ini, Agung mendorong Presiden Jokowi untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Mendagri Tito Karnavian dan Pj kepala daerah di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah agar jalannya Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan jujur, adil, dan aman.
Pakta integritas yang diteken oleh Yan Piet Moso berisi janji konkret untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebanyak 60 persen di Kabupaten Sorong, Papua Barat. Pakta tersebut juga mendapat perhatian karena ditandatangani oleh Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah (Kabinda) Papua Barat, Brigjen TSP Silaban, pada Agustus 2023.
Meskipun terdapat kritik terhadap pakta ini, Menko Polhukam dan cawapres, Mahfud MD, menilai bahwa tidak ada hukum yang dilanggar dan pakta tersebut tidak melanggar netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Berita Lainnya
Jangan Remehkan Profesi Wartawan!
Jokowi Minta Sistem Informasi RS Rujukan Corona Dibangun
Pemuda Tani HKTI Kendal Berbagi Ke Panti Asuhan
Amris Besuk Sahabat Terbaring Sakit
Kepedulian Komunitas UMKM Pasar Lama Terhadap Yayasan Kanker Amarylis Kirana
Panglima TNI Dan Kapolri Resmikan Aplikasi Lancang Kuning Nusantara
Dugaan Dijadikan Lokasi Prostitusi, Tewasnya Tamu Hotel Wisata ini Perlu Ditelusuri Mekanisme Chek In
Satpol PP Pekanbaru Bakal Bubarkan Kerumuman Perayaan Malam Tahun Baru
Sambangi Warga, Satgas Yonif 125/Simbisa Bagikan Pakaian Layak Pakai
Gelar Muscab Hanura Dumai, Ujang Alwi 'Tantang' Jufrida Rebut Kursi Pimpinan
Kapolsek Sepatan Berikan Himbauan Kamtibmas Di Desa Kampung Kelor
Orang RI Ogah Jadi Petani, Mentan Punya Triknya